Syekh Ali- Gom'ah

Habib Mundzir Al-Musawa

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Syekh Abdul Halim Mahmud

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, April 3, 2009

Tyson Maki Korban Perkosaannya


LONDON, KOMPAS.com — Dalam film dokumenter terbaru tentang dirinya, Mike Tyson memaki korban perkosannya, Desiree Washington, sebagai pembohong yang menghancurkan dirinya.

Film Tyson yang berdurasi 90 menit karya James Toback telah beredar akhir Maret lalu. Film ini berkisah tentang sejarah hidup Tyson sejak menjadi pengedar obat bius hingga menjadi petinju legendaris.

Kehancuran karier Tyson sebagai petinju kelas dunia terjadi saat ia terbukti bersalah melakukan perkosaan atas seorang kontestan ratu kecantikan, Desiree Washington. Tyson dinyatakan terbukti memerkosa Washington (18) di sebuah hotel di Indiana.

Dalam filmnya, Tyson mengaku semua adalah tuduhan palsu. "Saya dituduh melakukan tindakan perkosaan terhadap perempuan itu, Desiree Washington," kata Tyson. Ia memaki Washington dengan sebutan yang tak layak dituliskan. "Ini adalah saat terburuk dalam hidup saya."

"Saat masuk penjara, saya kehilangan sisi kemanusiaan saya. Saya kehilangan reputasi serta semua yang telah saya raih melalui kerja keras," lanjutnya.

"Kalau mau jujur, saya memang orang yang kadang berperilaku buruk. Namun, saya tidak pernah melakukan hal seburuk itu," katanya. "Saya pernah melakukan pelecehan terhadap wanita sebelumnya, namun tidak terhadap dia."

Tyson mengaku mengambil banyak pelajaran dari kasus perkosaan itu. "Saya tidak pernah lagi mau percaya kepada orang lain."

David Tewas karena Temuannya Sangat Bernilai


JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan konsep aplikasi teknologi tinggi yang sangat bernilai dari David Hartono diduga menjadi pendorong pengakhiran secara paksa hidup mahasiswa brilian asal Indonesia yang berkuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, itu, kata Iwan Piliang, Ketua Tim Verifikasi Kematian David Hartono, kepada Antara, Kamis (2/4) malam.

"Riset yang dilakukan David bernilai ekonomi tinggi," kata Iwan seraya menyebut dampak keilmuwan dan bisnis yang luas dari riset David bertemali dengan kematian juara dua Olimpiade Science tingkat nasional dan salah satu wakil Indonesia pada Olimpiade Matematika tingkat internasional itu.

Iwan menengarai, pihak-pihak tertentu di Singapura telah menyimpulkan riset dan inovasi yang dirintis David berdampak luas, sangat sensitif, dan mengusik keamanan bisnis sehingga mendorong tindakan-tindakan sangat berlebihan yang membuat David meninggal.

Iwan yang dalam satu tulisannya di Kompas mengutipkan pengakuan seorang saksi bahwa David sempat berteriak hendak dibunuh sekelompok orang mengatakan, dia telah menjalin banyak kontak di Singapura untuk menguatkan klaim bahwa David sengaja diakhiri hayatnya.

"They want to kill me (mereka mau membunuh saya)," kata Iwan mengutip David yang meneriakkan kalimat itu sambil berlari seperti dikejar seseorang. Iwan mengutipkan kalimat ini dari seorang saksi di Singapura yang mengutarakan kesaksian itu kepadanya.

Mahasiswa Fakultas Teknik Kelistrikan dan Elektro (EER) NTU itu sedang mengambil skripsi dengan meneliti pemanfaatan aplikasi Open CV dari Intel yang adalah software tak berbayar (open source) yang fokusnya terutama untuk pemrosesan gambar secara real-time.

Aplikasi ini dihubungkannya untuk mengoptimalisasi kamera CCTV yang umum digunakan di gedung-gedung dan objek-objek publik bagi pengintaian berobjek tiga dimensi (3D).

Sementara itu, keluarga kecewa kepada pihak berwajib Singapura yang tidak menepati janjinya menyampaikan hasil otopsi mengenai penyebab kematian anggota keluarganya. "Kami heran negeri semaju Singapura sampai bisa menghabiskan waktu sebulan untuk melakukan otopsi," kata William Hartono Widjaja, kakak kandung almarhum.

William mengisahkan, sebulan lalu keluarganya dijanjikan seorang penyidik (senior investigative) Singapura bernama Soh Chee Ing bahwa hasil otopsi akan diperoleh sebulan lagi (awal April 2009).

Namun, sampai lewat Kamis (2/4), hasil otopsi tidak didapatkan keluarga, padahal keluarga telah mematuhi segala prosedur yang diinstruksikan Singapura meskipun keluarga merasa arahan Singapura itu ganjil dan mengada-ada.

Gila, Apple Pindah ke Windows


JAKARTA, Kompas.com - Inilah kabar yang pasti membuat para pencinta Mac marah besar. Mulai minggu depan, semua Mac baru yang dijual akan datang resmi dengan salinan Windows Vista Premium preload.

Menurut Apple, begitu dinyalakan, semua Mac baru akan mem-booting Windows Vista, bukan OS Macintosh Ya, inilah hasil kerjasama lisensi langsung baru antara Apple dan Microsoft.

Kabar baiknya, beralihnya Apple ke Windows tidak akan mendongkrak harga Mac. Selain itu OS X Leopard sendiri tetap ditawarkan, tetapi sebagai upgrade berbayar. OS X Leopard disediakan hanya jika konsumen membeli OS seharga US$ 129 itu secara terpisah, lalu meng-install-nya sendiri.

Perpindahan Apple ke Windows ini oleh beberapa analis dan investor dikuatirkan merupakan tanda-tanda berakhirnya era Steve Jobs. Para loyalis Mac pun meradang, menuduh produsen Apple berkhianat, dan mewanti-wanti bahwa menganakemaskan Vista dan bukannya sistem operasinya sendiri akan meniadakan daya tarik dan keistimewaan Mac.