Sayangku ke kamu seperti lilin. Selalu menemani dan menerangi di tengah kegelapan.
Sayangku ke kamu itu bagai bayangan. Setia menemani kamu kemanapun.
Sayangku ke kamu seperti darah di nadimu, terus mengalir agar kau tetap hidup.
Sayangku ke kamu seperti menguras lautan. Takkan habis hingga kiamat datang.
Sayangku ke kamu ibarat bernafas. Jika berhenti maka aku mati.
Sayangku ke kamu laksana hujan. Takkan kau sadari berapa banyak tetesnya yg jatuh dari langit.
Sayangku ke kamu ibarat salju di puncak Jayawijaya. Abadi.
Sayangku ke kamu ibarat harga pertamax. Naik terus.
Sayangku ke kamu ibarat bulan. Selalu setia mendampingi bumi.
Sayangku ke kamu ibarat rambut. Akan terus tumbuh sampai aku mati.
Sayangku ke kamu ibarat laut. Luas, dalam, dan tak berujung.
Sayangku ke kamu itu ibarat angka 8. Nggak akan pernah putus.
Sayangku ke kamu ibarat tembang kenangan. Abadi sepanjang masa.
Sayangku ke kamu seperti matahari yang tidak bosan menyinari bumi setiap hari.
Sayangku ke kamu ibarat Tembok Cina. Kokoh dan ga ada putusnya.
Sayangku ke kamu selayaknya "Cinta Fitri". Tidak mengenal kata "Tamat".
Sayangku ke kamu itu ibarat putaran waktu. Tak pernah berhenti.
Sayang aku ke kamu seperti angka berapapun yang dibagi 0, tak terhingga.
0 comments:
Post a Comment